Sunday, 13 October 2013

Cara Menghindari Maksiat


Assalamua'laikum,
Di sini ada sedikit perkongsian yang ana dapat dari blog http://islam-oase.blogspot.comBerikut ini beberapa terapi mujarab untuk menawar racun kemaksiatan:

1. Anggaplah besar dosamu

Abdullah bin Mas’ud Radhiallahu 'anhu berkata,”Orang beriman melihat dosa-dosanya seolah-olah ia duduk di bawah gunung, ia takut gunung tersebut menimpanya. Sementara orang yang fajir (suka berbuat dosa) dosanya seperti lalat yang lewat di atas hidungnya.”

2. Janganlah meremehkan dosa

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,"Janganlah kamu meremehkan dosa, seperti kaum yang singgah di perut lembah. Lalu seseorang datang membawa ranting dan seorang lainnya lagi datang membawa ranting sehingga mereka dapat menanak roti mereka. Kapan saja orang yang melakukan suatu dosa menganggap remeh suatu dosa, maka itu akan membinasakannya.” (Ahmad dengan sanad yang shahih)

3. Janganlah mujaharah (menceritakan dosa)

Rasulullah bersabda,”Semua umatku dimaafkan kecuali mujahirun (orang yang berterus terang). Termasuk Mujaharah ialah seseorang yang melakukan suatu amal (keburukan) pada malam hari kemuadian pada pagi harinya ia membeberkannya, padahal Allah telah menutupinya, ia berkata, ‘Wahai fulan, tadi malam aku telah melakukan demikian'. Pada malam hari Tuhannya telah menutupi kesalahannya tetapi pada pagi harinya ia membuka tabir Allah yang menutupinya.” (Bukhari dan Muslim)

4. Taubat Nasuha yang tulus

Rasulullah Shallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,” Allah lebih bergembira dengan taubat hamba-Nya tatkala bertaubat daripada seorang di antara kamu yang berada di atas kendaraannya di padng pasir yang tandus. Kemudian kendaraan itu hilang darinya, padahal di atas kendaraan itu terdapat makanan dan minumannya. Ia sedih kehilangan hal itu, lalu ia menuju pohon dan tidur dibawah naungannya dalam keadaan bersedih terhadap kendaraannya. Saat ia dalam keadaan seperti itu, tiba-tiba kendaraannya muncul didekatnya, lalu ia mengambil tali kendalinya. Kemudian ia berkata, karena sangat bergembira,”Ya Allah Engkau adalah hambaku dan aku adalah Tuhanmu”. Ia salah ucap karena sangat bergembira." (Bukhari-Muslim)

5. Jika dosa berulang, maka Ulangilah bertaubat

Ali bin Abi thalib radhiyallahu ‘anhu berkata,”Sebaik-baik kalian adalah setiap orang yang diuji (dengan dosa) lagi bertaubat.” Ditanyakan,”Jika ia mengulangi lagi?” Ia menjawab.”Ia beristighfar kepada Allah dan bertaubat.” Ditanyakan,”Jika ia kembali berbuat dosa?” Ia menjawab,”Ia beristighfar kepada Allah dan bertaubat,” Ditanyakan ,”Sampai kapan?” Dia menjawab,”Sampai setan berputus asa.”

6. Jauhi faktor-faktor penyebab kemaksiatan

Orang yang bertaubat harus menjauhi situasi dan kondisi yang biasa ia temui pada saat melakukan kemaksiatan serta menjauhi darinya secara keseluruhan dan sibuk dengan selainnya.

7. Senantiasa beristighfar

Saat-saat beristighfar:
a. Ketika melakukan dosa
b. Setelah melakukan ketaatan
c. Dalam dzikir-dzikir rutin harian
d. Senantiasa beristighfar setiap saat
Rasulullah beristighfar kepada Allah dalam sehari lebih dari 70 kali (dalam riwayat lain 100 kali)

8. Apakah anda berjanji kepada Allah untuk meninggalkan kemaksiatan?

Tidak ada bedanya antara orang yang berjanji kepada Allah (berupa nadzar atas tebusan dosa yang dilakukannya) dengan orang yang tidak melakukannya. Karena yang menyebabkan dirinya terjerumus ke dalam kemaksiatan tidak lain hanyalah karena panggilan syahwat (hawa nafsu) lebih mendominasi daripada panggilan iman. Janji tersebut tidak dapat melakukan apa-apa dan tidak berguna.

9. Melakukan kebajikan setelah keburukan

Rasulullah shallahu ‘alaihi wasallam bersabda,”Bertakwalah kepada Allah dimana saja kamu berada, dan iringilah keburukan dengan kebaijkan maka kebajikan itu akan menghapus keburukan tersebut, serta perlakukanlah manusia dengan akhlak yang baik." (Ahmad dan Tirmidzi)

10. Merealisasikan Tauhid

Rasulullah besabda,”Allah ‘Azza wa jalla berfirman.”Barangsiapa yang melakukan kebajikan maka ia mendapatkan pahala sepuluh kebajikan dan Aku tambah dan barangsiapa yang melakukan keburukan, maka balasannya satu keburukan yang sama, atau diampuni dosanya. Barangsiapa yang mendekat kepada-Ku sejengkal, maka Aku mendekat kepadanya sehasta dan barangsiapa yang mendekat kepada-Ku sehasta, maka Aku mendekat kepadanya sedepa, barangsiapa yang datang kepada-Ku dengan berjalan, maka Aku datang kepadanya dengan berlari. Barangsiapa yang menemui-Ku dengan dosa sepenuh bumi tanpa menyekutukan Aku dengan sesuatu apapun, maka Aku menemuinya dengan maghfirah (ampunan) yang sama.” (Muslim-Ahmad)

11. Jangan berpisah dengan orang-orang yang baik

a. Persahabatan dengan orang-orang baik adalah amal shalih.
b. Mencintai orang-orang shalih menyebabkan seseorang bersama mereka, walaupun ia tidak mencapai kedudukan mereka dalam amal.

c. Manusia itu ada 3 golongan:
1. Golongan yang membawa dirinya dengan kendali takwa dan mencegahnya dari kemaksiatan. Inilah golongan terbaik.
2. Golongan yang melakukan kemaksiatan dalam keadaan takut dan menyesal. Ia merasa dirinya berada dalam bahaya yang besar, dan ia berharap suatu hai dapat berpisah dari kemaksiatan tersebut.
3. Golongan yang mencari kemaksiatan, bergembira dengannya dan menyesal karena kehilangan hal itu.

d. Penyesalan dan penderitaan karena melakukan kemaksiatan hanya dapat dipetik dari persahabatan yang baik.
e. Tidak ada alas an untuk berpisah dengan orang-orang yang baik.

12. Jangan tinggalkan Da’wah

Said bin Jubair berkata,”Sekiranya seseorang tidak boleh menyuruh kebajikan dan mencegah kemungkaran sehingga tidak ada dalam dirinya sesuatu (kesalahan) pun, maka tidak ada seorang pun yang menyeru kepada kebajikan dan mencegah dari kemungkaran." Imam Malik berkomentar, " Ia benar. Siapakah yang pada dirinya tidak ada sesuatupun (kesalahan)."

13. Jangan cela orang lain karena perbuatan dosanya

Rasulullah menceritakan kepada para sahabat bahwasanya seseorang berkata,"Demi Allah, Allah tidak akan mengampuni si fulan." Allah berfirman,"Siapakah yang bersumpah atas nama-Ku bahwa Aku tidak mengampuni si fulan? Sesungguhnya Aku telah mengampuni dosanya dan Aku telah menghapus amalmu." (Muslim)


Diringkas dari kitab Sabiilun Najah min Syu'mil Ma'shiyyah (13 Penawar Racun Kemaksiatan) karya Muhammad bin Abdullah Ad-Duwaisy

3 Muharram 1430 H
31 Desember 2008 M
 -
 See more at: http://islam-oase.blogspot.com/2010/05/13-cara-menghindari-maksiat.html#sthash.7STTDTh8.dpuf

Thursday, 3 October 2013

-> Masuk Islam kerana Seorang Kanak-Kanak.

Assalamua'laikum..
Dah lama dah ana tak update blog.. Ketandusan idea..
Jadi, di kesempatan ni ana nak share satu kisah tentang seorang wanita yang mendapat hidayah-Nya melalui perantara seorang kanak2.


Pada setiap Jumaat, selepas selesai menunaikan solat Jumaat, seorang Imam dan anaknya yang berumur 7 tahun akan berjalan menyusuri jalan di kota itu dan menyebarkan risalah bertajuk “Jalan-jalan Syurga” dan beberapa karya Islamik yang lain. Pada satu Jumaat yang indah, pada ketika Imam dan anaknya itu hendak keluar seperti biasa menghulurkan risalah-risalah Islam itu, hari itu menjadi amat dingin dan hujan mulai turun. Anak kecil itu mula membetulkan jubahnya yang masih kering dan panas dan seraya berkata “Ayah! Saya dah bersedia”

Ayahnya terkejut dan berkata “Bersedia untuk apa?”
“Ayah bukankah ini masanya kita akan keluar menyampaikan risalah Allah.”
“Anakku! Bukankah sejuk keadaan di luar tu dan hujan juga agak lebat”
“Ayah bukankah masih ada manusia yang akan masuk neraka walaupun ketika hujan turun”
Ayahnya menambah “Ayah tidak bersedia hendak keluar dalam keadaan cuaca sebegini”
Dengan merintih anaknya merayu “Benarkan saya pergi ayah?”

Ayahnya berasa agak ragu-ragu namun menyerahkan risalah-risalah itu kepada anaknya “Pergilah nak dan berhati-hatilah. Allah bersama-sama kamu!”

“Terima kasih Ayah” Dengan wajah bersinar-sinar anaknya itu pergi meredah hujan dan susuk tubuh kecil itu hilang dalam kelebatan hujan itu.

Anak kecil itu pun menyerahkan risalah-risalah tersebut kepada sesiapa pun yang dijumpainya. Begitu juga dia akan mengetuk setiap rumah dan memberikan risalah itu kepada penghuninya. Setelah dua jam, hanya tinggal satu saja risalah “Jalan-jalan Syurga” ada pada tangannya. Dia merasakan tanggungjawabnya tidak akan selesai jika masih ada risalah di tangannya. Dia berpusing-pusing ke sana dan ke mari mencari siapa yang akan diserahkan risalah terakhirnya itu namun gagal. Akhirnya dia ternampak satu rumah yang agak terperosok di jalan itu dan mula mengatur langkah menghampiri rumah itu. Apabila sampai sahaja anak itu di rumah itu, lantas ditekannya loceng rumah itu sekali. Ditunggunya sebentar dan ditekan sekali lagi namun tiada jawapan.

 


Diketuk pula pintu itu namun sekali lagi tiada jawapan. Ada sesuatu yang memegangnya daripada pergi, mungkin rumah inilah harapannya agar risalah ini diserahkan. Dia mengambil keputusan menekan loceng sekali lagi. Akhirnya pintu rumah itu dibuka. Berdiri di depan pintu adalah seorang perempuan dalam lingkungan 50an. Mukanya suram dan sedih. “Nak, apa yang makcik boleh bantu?” Wajahnya bersinar-sinar seolah-olah malaikat yang turun dari langit.

“Makcik, maaf saya mengganggu, saya hanya ingin menyatakan yang ALLAH amat sayangkan makcik dan sentiasa memelihara makcik. Saya datang ini hanya hendak menyerahkan risalah akhir ini dan makcik adalah orang yang paling bertuah”. Dia senyum dan tunduk hormat sebelum melangkah pergi.

“Terima kasih nak dan Tuhan akan melindungi kamu” dalam nada yang lembut. Minggu berikutnya sebelum waktu solat Jumaat bermula, seperti biasa Imam memberikan ceramahnya. Sebelum selesai dia bertanya” Ada sesiapa nak menyatakan sesuatu”. Tiba-tiba sekujur tubuh bangun dengan perlahan dan berdiri. Dia adalah perempuan separuh umur itu. “Saya rasa tiada sesiapa dalam perhimpunan ini yang kenal saya. Saya tak pernah hadir ke majlis ini walaupun sekali. Untuk pengetahuan anda, sebelum Jumaat minggu lepas saya bukan seorang Muslim.

Suami saya meninggal beberapa tahun lepas dan meninggalkan saya keseorangan dalam dunia ini” Air mata mulai bergenang di kelopak matanya. “Pada Jumaat minggu lepas saya mengambil keputusan untuk membunuh diri. Jadi saya ambil kerusi dan tali. Saya letakkan kerusi di atas tangga menghadap anak tangga menuruni. Saya ikat hujung tali di galang atas dan hujung satu lagi diketatkan di leher.

Apabila tiba saat saya untuk terjun, tiba-tiba loceng rumah saya berbunyi. Saya tunggu sebentar, pada anggapan saya, siapa pun yang menekan itu akan pergi jika tidak dijawab. Kemudian ia berbunyi lagi. Kemudian saya mendengar ketukan dan loceng ditekan sekali lagi”.

“Saya bertanya sekali lagi. Belum pernah pun ada orang yang tekan loceng ini setelah sekian lama. Lantas saya melonggarkan tali di leher dan terus pergi ke pintu”
“Seumur hidup saya belum pernah saya melihat anak yang comel itu. Senyumannya benar-benar ikhlas dan suaranya seperti malaikat”. “Makcik, maaf saya mengganggu, saya hanya ingin menyatakan yang ALLAH amat sayangkan makcik dan sentiasa memelihara makcik” itulah kata-kata yang paling indah yang saya dengar”.

“Saya melihatnya pergi kembali menyusuri hujan. Saya kemudian menutup pintu dan terus baca risalah itu setiap muka surat Akhirnya kerusi dan tali yang hampir-hampir menyentap nyawa saya diletakkan semula ditempat asal mereka. Aku tak perlukan itu lagi”.

“Lihatlah, sekarang saya sudah menjadi seorang yang bahagia, yang menjadi hamba kepada Tuhan yang satu ALLAH. Di belakang risalah terdapat alamat ini dan itulah sebabnya saya di sini hari ini. Jika tidak disebabkan malaikat kecil yang datang pada hari itu tentunya roh saya ini akan berada selama-lamanya di dalam neraka”

Tiada satu pun anak mata di masjid itu yang masih kering. Ramai pula yang berteriak dan bertakbir ALLAHUAKBAR! Imam lantas turun dengan pantas dari mimbar lantas terus memeluk anaknya yang berada di kaki mimbar dan menangis sesungguh-sungguh hatinya. Jumaat ini dikira Jumaat yang paling indah dalam hidupnya. Tiada anugerah yang amat besar dari apa yang dia ada pada hari ini. Iaitu anugerah yang sekarang berada di dalam pelukannya. Seorang anak yang seumpama malaikat...


Saturday, 20 April 2013

-> Sayangku Solehah

Assalamua'laikum...

Wanita solehah,lebih cantik & terjaga daripada mawar berduri.
Sayangku solehah,
Apa khabar ?
Ku harap kau sihat,
Iman juga jasadmu itu.

Sayang,
Apa kamu sudah berpunya ?
Siapakah yang beruntung memilikimu itu ?
Adakah suami,hubby,
Atau hanya atas dasar friendly ?

Solehah,
Tidakkah kau merasa rugi ?
Kau berikan cinta kepada yang tidak pasti,
Apa benar dia pasti milikmu ?
Atau hanya dalam khayalanmu ?
Ingat ya,
takdir itu tiada siapa yang tahu.

Solehah,
Aku takut,sayangku..
Aku takut jika dia bukan ditakdirkan untukmu,
Adakah kau sanggup terima takdir itu ?
Meninggalkan kesangsian untuk satu kepastian.

Solehah,
Aku kasihan,
Jika bakal suamimu itu tidak menjadi yang paling istimewa,
Bukan honey yang pertamamu,
Kerana berderet2 pemilik gelaran itu sebelumnya..

Solehah,
Aku simpati,
Jika bakal fatehmu itu,
Bukan yang pertama mendengar bait,
I love u,
Dari bibirmu.
Kerana ayat itu telah lama menjadi puisi bibir manismu,
Untuk mereka yang bukan milikmu.

Solehah,
Aku risau,
Jika dia bukan orang yang paling istimewa,
Yang memiliki senyumanmu,
Hatimu dan cintamu.
Apa yang kau akan jawab padanya ?
Tidakkah kau kasihankannya ?
Sedangkan dia benar mencintaimu kerana-Nya.
Hijrah milik semua - edit

Ayuh,
Jom hijrah solehah,
Izinkanku menemanimu,
Izinkan aku menyertaimu,
Masih punya waktu untuk kita berhijrah,
Selagi kau inginkannya,
Mari,
Sayangku Solehah ^_^

Uhibbuki fillah...
Yang merindu tanpa menatap wajahmu..

Wednesday, 17 April 2013

-> Adakah Kau Lupa ??

Salam.
Cuba dengar lagu ni...Kalau kita menghayatinya, mesti rasa membara je semangat kat dalam dada..


MasyaAllah....Betapa hebatnya umat Islam pada zaman dulu...Tak macam sekarang. Kita asyik leka dengan dunia. Akhirat kita lupa. Bila ditanya, kita mengaku mempercayai akhirat, wujudnya neraka dan seksaannya...Tapi, apa usaha kita untuk menjauhinya?? Kita hanyut dalam khayalan dunia. Pakat kejar harta dan takhta. Pentingkan kroni . Pentingkan diri . Kononnya mampu hidup sendiri. Pffftt!! Apa nak jadi ?

 "Serigala akan menerkam kambing yang kese'ekor'an.."
"Islam bangkit dalam kesatuan."

Bila sebut pasal Israel laknatullah, Amerika dan sekutunya, kita maki2...

"Israel tu *&^%$#@ lah ! Bla..bla..bla.."

"Amerika tu boneka je ! Nampak je hebat, tapi tak boleh buat apa2. "

Dan pelbagai lagi kata2 menghina, mengutuk dan mengumpat kuasa besar itu. Namun, sedarkah kita ? Mereka terlalu kuat untuk 'terasa' / 'down' dsb bila menghadapi umpatan dan kejian kita.

"They're too strong to get upset with ur babbling!"

Selain daripada asyik mengumpat, mengutuk, mencaci, apa yang kita dah buat untuk saudara2 di Palestine?
 Ingat dengan makian tu, tentera laknatullah akan berundur dari merebut tanah tumpah darah saudara kita?
They could be just laughing at u. Stop the immatured action laa.

Kita perlu kuat ! Dunia ini memerlukan orang yang hebat untuk menggoncangnya. Tentera laknatullah akan jatuh di tangan Islam suatu hari nanti. Umat Islam tidak boleh mengeluh . Jiwa ini perlu kental. Jika disini, kita terhantuk sudah mengeluh, memaki dsb, namun, di Palestine, kecederaan memberikan mereka kekuatan untuk bangkit mempertahankan agama.


Di sini, kita patut menyertai perjuangan mereka. Bukan dengan mengangkat senjata, tetapi dengan ketajaman mata pena & semestinya dengan ilmu yang WAJIB kita timba. Menyerang mereka dengan ketangkasan minda. Tuntut ilmu yang pernah ulama'2 Islam kuasai dulu.

Algebra - > Al-Khawarizmi (Turut pakar dlm ilmu falak )
Astronomi -> Al Battani atau lebih dikenali di barat sebagai Albategnieus.
Medik -> Ibnu Sina (Avicenna )
Sastera -> Socrates :http://mualaf-alhamdulillah.blogspot.com/2012/06/ternyata-socrates-adalah-seorang-muslim.html

So, dimanakah kita sekarang ? Apa yang kita telah kita buat ? Apakah matlamat kita ? Selamat berfikir dan mentajdid matlamat hidup !
Wallahua'lam..

Thursday, 4 April 2013

-> Kill Him ! Don't Spare Him !

Salam..
Have u ever heard that quote ?
I'm not really remember what is the real story behind it.
Lebih kurang macam ni la...

Dulu,ada seorang raja yang mentadbir sebuah negara (tak igt nama negara ).
Dia ada seorang adik lelaki yang dikhuatiri menggugat dan merampas takhta darinya.
Oleh itu,dia mengupah seseorang untuk membunuh adiknya itu.Dia tulis surat ;

"Kill him don't spare him."



Bila si pembunuh baca surat tu, dia pon keliru.

"Kill him, don't spare him." atau "Kill him don't,spare him."

Disebabkan kekeliruan tu, dia pun membiarkan adik lelaki raja tersebut terus hidup (spare him).
Akhirnya, raja tadi digulingkan dan takhtanya dirampas oleh adik lelakinya.
The end. 

Moral :  
  1. Intonasi itu penting dalam menyampaikan maklumat. 
  2. Komunikasi berkesan tu satu keperluan. 

-> BAGAIMANA NAK MAKAN MEMPELAM YANG TERLALU MASAM ?

Salam..
Haritu ana pergi rumah kawan kakak ana. Sementara tunggu dia bersiap, kami sembang dengan mak dia. Macam-macam hal dok sembang dengan makcik tu..Termasuklah isu buah pelam kat rumah makcik yang cepat diserang ulat.Makcik tu cakap pelam kat rumah depa takleh biaq lama-lama sebab nanti berulat. So, makcik tu pun makan pelam muda je lah. Masam betoi !


Makcik tu ada bagi tips nak kurangkan masam mempelam tu.

1. Rendam dalam air asam keping. Rasa masam tu akan berkurang.
2. Hiris macam nak buat kerabu pelam, pastu campur dengan gula dan garam. Sedap ! Cara nak buat sangatlah simple berbanding jeruk, tapi rasanya memang setanding dengan jeruk..lagi best kalau bubuh dalam fridge..Nyum nyum  =)

*Ada gak petua nak kurangkan kemasinan ikan masin. Caranya, rendam dalam air garam. Benarkah ? Tak pernah cuba lagi.

Tuesday, 2 April 2013

-> Tanda-Tanda Kiamat

Salam...
Info2 ni ana copy paste dari FB sebab ianya sangat bermanfaat. Ada jugak info yg ana baru tau, especially yang pasal Mina tu ..

Tanda2 kiamat:
1. Apabila seorang ibu melahirkan tuan.
Tuan di sini ditafsirkan sebagai anak derhaka. punca terjadinya anak derhaka adalah oleh sebab kerasnya hati. Keras hati ni boleh datang daripada pelbagai punca. Yahudi xbleh hancurkan umat Islam secara fizikal, jadi mereka merancang melemahkan umat Islam dalam diam. Seperti yang dikatakan ustaz tadi sebagai 5S, iaitu protokol Yahudi (STAR,SPORTS,SNACK dan lagi dua saya x pasti)
STAR = artis. Zaman sekarang ni kita tengok banyak sekali anak2 muda yg leka dalam dunia hiburan. Yang paling saya xpaham, artis dah berlambak2 dah, tu pun buat lagi rancangan2 realiti tv untuk menambah banyakkan lagi golongan ni. Lepas tu macam2 la kontroversi yang timbul.
SPORTS = sukan. Ahli sukan selalunya terlibat dengan masalah pendedahan aurat. Padahal xda kaitan pun antara lumba lari kena pakai seluar kecik, main badminton kena pakai skirt, nak tendang bola pun kena pakai seluar pendek. Semuanya x relevan langsung! Bila ramai melihat aurat yang terdedah ni, x kira lah laki atau perempuan, semua terdedah kepada maksiat, dan maksiat ni menghitamkan hati. Benda ni dah jadi kebiasaan, sampaikan orang dah x kisah, dan sebab xkisah la benda ni jadi virus yang menghakis iman kita dalam x sedar. Sebab tu kita susah dan malas nak buat ibadah.
SNACKS = makanan. Banyak sangat makan pun x elok untuk hati. Yang terbaik, amalkan pemakanan yang telah dianjurkan oleh Rasulullah. Makan pun kena jaga, sumber2 nya, kebersihannya, semua perlu dititik beratkan sebab benda ni akan membentuk darah daging kita.

Boikot bukan bermusim !


2. Bila tengok orang miskin berlumba2 nak buat bangunan tinggi.
Sekarang ni ramai dah kita tengok banyak orang yang asalnya miskin, tapi sekarang dah kaya dan boleh bina bangunan macam2. Contoh terdekat yang ustaz bagi tadi, Syed Mukhtar Al-Bukhary. Alhamdulillah, beliau menjadi Muslim yang baik dan selalu membela nasib umat Islam.

3. Banyak berlaku pembunuhan.
Kalau dulu, pembunuhan jarang sangat terjadi, tapi sekarang hampir tiap2 hari berlaku pembunuhan sampai dah x muat bilik mayat di hospital2. Pembunuhan dah jadi perkara biasa.

4. Banyak kematian di jalan2. Banyak sangat berlaku kemalangan di mana2.

5. Gempa bumi.
Selalu dalam berita, gempa bumi ni selalu dikatakan ‘fenomena alam’. Kan best kalau wartawan2 mention gempa bumi ni sebagai ‘tanda kiamat’. Barula kita akan selalu beringat sikit.

6. Apabila Mesir diperintah oleh Hamm(pemerintah yang zalim) dan digulingkan oleh rakyatnya sendiri.
Nak dijadikan cerita, pemerintah yang zalim ni adalah Hosni Mubarak dan digulingkan oleh Mohammed Mursi. Kata ustaz, Mohammed Mursi ni adalah satu2nya pemimpin Islam yang ada 30 juzuk Al Quran dalam dada. Dan tentera2 beliau adalah tentera yang tidak pernah tinggal solat berjemaah sekurang2nya 40 hari berturut2.

7. Bebasnya Palestin.
Sekarang, ada ramai orang yang mengelilingi Palestin untuk membebaskan mereka. Time tu nanti Yahudi akan bertempiaran lari menyorok di belakang pokok2 dan batu2, dan pokok2 serta batu2 tersebut akan memberitahu ada Yahudi yang bersembunyi disebalik mereka. Ustaz cakap tadi, time tu x payah tembak, pi ramai2 kat sorg2 Yahudi ni, sekeh je sorang sikit sampai mati..hehe..:D

8. Padang Arafah jadi hijau.
Dulu padang pasir yang tandus, tapi sekarang dah ditumbuhi pohon2 yang menhijau

Padang Arafah


9. Mina jadi putih
Sekarang ni Mina memang dah jadi putih disebabkan khemah2 yang didirikan kat sana. Cerita ustaz, dulu, khemah memang didirikan untuk kegunaan orang awam, dan khemah tu berwarna warni. Tiba2 semua khemah2 tu terbakar dan kerajaan di sana bagi dana untuk menggantikan khemah tersebut dengan khemah yang fire-proof, dan kebetulan khemah2 tersebut berwarna putih.

Sekarang ni banyak dah negara2 yang berperang dan kenapa Syria merupakan negara yang PALING LAMA BERPERANG. Kata ulama’, Allah nak hapuskan sehabis2nya orang munafiq, Syiah dan lain2 di bumi Syria sebelum Allah turunkan Imam Mahdi di Menara Putih yang terletak di Syria.
Syiah ni dah rosak akidah sebab dah hina sahabat2 Nabi dan isteri nabi. Tukar gelaran aishah humaira’ kepada Aishah Himar. Yahudi x serang Iran sebab Iran tu Syiah, dan Israel tau Syiah akan bunuh Sunni themselves. Apa yang israel ni buat sama la macam membiarkan sel kanser tu untuk membunuh tuan punya badan sendiri.



Monday, 1 April 2013

-> You're Too Special =)

Salam...
Yes, I'm talking to u.. Do u know that u're very special ?
Read this, and u'll know why ^_~

*God will give each and every person a purpose of life that only he/she can do it !
Fighting ! Ganbatte Kudasai !

-> TIPS : Elakkan Barang Daripada Hilang / Dicuri

Salam..
Tips elakkan barang daripada hilang ataupun dicuri orang.

1. Letak kat tempat yang selamat. (bergantung pada jenis barang )
cth : Kalau bawak motor, parking kat tempat yang ramai orang, so that orang awam boleh nampak kelibat mencurigakan yang cuba rembat motor korang.


2. Istia'zah (a'udzubillahi minassyaitanir rajiim )
"Aku berlindung dengan nama Allah dari syaitan yg direjam."
Supaya barang yang disimpan dilindungi daripada pandangan syaitan daripada kalangan jin atau manusia.
Masa duk kat asrama, aku amalkan buat macam tu.  Sampaikan setiap kali tinggal sidai baju kat ampaian, aku akan beristia'zah dan hembus kat baldi aku so that aku lebih yakin bahawa baldi aku tak hilang. InsyaAllah.
Pernah satu hari, aku kalut nak pi sekolah, aku terlupa buat, petang tu balik2 baldi aku takdak. Mungkin Allah nak uji aku kot. Then aku cari dan buat macam NI

3. Letak kat tempat yang orang tak sangka. Terpulang pada korang nak definisikan tempat yg tak disangka tu macam mana.. Sebab, lain barang, lain tempatnya :)

4. Tawakkal.

Ok, harap berguna untuk anda semua :)
Especially, the 2nd point. Ramai yang belum tahu mengenainya.

-> TIPS : Mencari Barang Yang Hilang

Salam..
Apa Kabaq ?
Baik kot noh...
Awat ? Ada barang hilang ? Sabaq, cuba ikut tips ni.. Insya Allah jumpak.

Baca surah Luqman ayat 16.

Sampai kat perkataan ya'ti  (highlighted) ,  bayangkan barang yang hilang. InsyaAllah..Allah akan men'datang'kan barang anda yang hilang.

Testimoni  :P (hehe)

1. Masa aku sekolah dulu (hehe..skrg dah graduate) , pernah tafsir aku hilang. Aku baca ayat tu dan bertawakal, alhamdulillah...Aku jumpak balik tafsir aku tu kat bilik TV. Rupa-rupanya ada orang 'pinjam' tafsir tu. Maybe dia guna untuk Kelas Kemahiran Quran (KKQ ) kot.. Habis ada tanda2 yang dia buat dengan pensel Aku sayang kot tafsir tu.. Tak pa lah.redha je lah.. :)

2. Baldi hilang lepas sidai baju kat ampaian. Aku jenuh mencari satu asrama (over skit ), rupa2nya ada pakcik kebun guna. Pakcik tu letak kat bilik basuh aras bawah sekali. Alhamdulillah..dapat aku ambik balik baldi aku yang di'pinjam' tu..
"Pakcik..kenapalah pakcik siram pokok guna baldi saya ? Ni baldi kedua saya tau. Dahlah yang pertama tu saya pasrah je bagi pakcik guna..huhu.." - Kalau bagitau dulu memang saya bagi. Tapi, pakcik main rembat je.. =(

Internet Network.

3. Sim kad aku hilang masa cuti sekolah hari tu. Ceritanya macam ni,
 Dulu aku guna broadband untuk online. So, setiap kali aku subscribe internet, aku kena bubuh sim kad tu dalam broadband. Asyik dok bawak keluaq sim kad dari tempatnya, sebab tu boleh hilang. Benda kecik !
Aku pasrah je..Jenuh aku cek bawah karpet, bawah kusyen , semata-mata nak cari sim tu. Tapi tak jumpak. Aku ingat lagi pesanan ustazah aku, aku baca ayat tu... Tapi tak jumpak coz aku agak malas nak cari. Tak larat weyh . Baru2 ni baru jumpak. Dua tiga bulan gak ar baru jumpak. Tu pon abang aku yang jumpak. Hehe...Alhamdulillah :)

*Ada banyak lagi peristiwa barang aku hilang yang berjaya dijumpai kembali.. Cuma tak berapa ingat.
So, korang amalkan lah yer.. INGAT ! Korang wajib usaha untuk cari barang korang tu. Main doa jer memang tak boleh la. Usaha , doa, tawakal. InsyaAllah...Semua tu kuasa Allah..Jumpak atau tak, semua atas kehendak-Nya. Doa tu cuma medium kita sebagai menghambakan diri pada-Nya :)



Sunday, 31 March 2013

-> The Secret Of Gangnam City Part II

Salam..
Ni sambungan cerita dari The Secret of Gangnam City Part I



Gangnam City
"Dan kerana itu saya melihat kamu kini sebagai seorang Muslimah..?" saya mencelah ceritanya.

"Alhamdulillah, terima kasih kepada Tuhan. Sahabat saya itu telah membawa saya berjumpa dengan seorang imam di bandar Seoul untuk memulihkan semangat hidup saya. Imam itu mula bercerita kepada saya tentang Allah, Islam dan Nabi Muhammad. Saya menerima segala ajarannya dengan lapang hati seakan-akan ia satu-satunya pilihan yang ada. Benar, Islam adalah satu cahaya yang sangat terang seperti matahari dan mendamaikan seperti bulan purnama yang kembali menyuluh seluruh hidup saya dan saya terus berubah kepada agama ini tanpa ragu-ragu. Dan kamu tahu tak, jiwa saya berasa sangat-sangat tenang dan damai ketika mendengar ayat-ayat Al-Quran yang berkumandang di ibu pejabat markaz Islam di bandar Seoul. Imam itu salah seorang ahli pengurusnya. Saya tidak pernah mendengar muzik-muzik yang sangat indah seperti ayat-ayat Al-Quran sebelum ini dalam hidup saya."

Kini suara gadis itu kembali gagah seraya berkata, "Alhamdulillah, saya bersyukur kerana diselamatkan Tuhan dan kembali dihidupkan semula sebagai seorang Islam setelah saya kehilangan segala-galanya akibat kekeringan jiwa masyarakat dunia terutama masyarakat Korea yang hidup sesat tanpa agama. Mereka semua telah sesat tanpa panduan hidup yang benar daripada Tuhan."

Setelah itu dia diam dan meminum minumannya...

"Kisah kamu amat menarik tetapi menakutkan. Adakah kamu sudah mengambil tindakan undang-undang bagi pihak adik kamu, atau melaporkannya kepada media atau berbuat sesuatu?" ujar saya kembali kepadanya.

"Lupakan sahajalah, saya sudah melaporkannya kepada pihak polis, sudah menceritakannya kepada beberapa orang wartawan dan melaporkannya secara bersumpah kepada beberapa orang peguam. Pihak polis enggan melakukan pendakwaan kerana tiada bukti-bukti yang kukuh mengenainya. Tiada video dan tiada saksi-saksi lain yang mahu tampil kepada pihak berkuasa selain saya. Mungkin ada namun ia tidak memadai. Wanita yang membawa adik saya ke hospital itu juga sudah menghilangkan diri. Saya cuba menghubungi nombor telefon bimbitnya berali-kali namun dia tidak dapat dihubungi. Kali terakhir saya mendengar tentangnya melalui seorang peguam yang mendapat khabarnya daripada seorang detektif polis ialah dia sudah meninggal dunia akibat kemalangan. Para peguam lain dan wartawan yang saya ceritakan kisah ini kepada mereka kesemuanya telah diugut untuk tidak mendedahkannya kepada umum. Mungkin begitu juga yang terjadi kepada mangsa-mangsa yang lain. Laporan polis di sana pula menyatakan gadis-gadis yang meninggal dunia akibat cedera parah itu adalah kerana rabung palang-palang besi di istana itu roboh ke bawah ketika mereka semua sedang berada di atasnya kerana ketika pihak polis sampai di sana palang-palang besi itu sudah pun dirobohkan. Manakala mangsa-mangsa yang masih hidup setelah kecederaan masih mengalami trauma yang dahsyat dan ada yang cacat seumur hidup walaupun mereka mendapat bayaran ganti rugi insurans yang banyak. Apa yang saya tahu mereka semuanya diugut akan dibunuh jika mendedahkan peristiwa sebenar kepada pihak polis. Yang pasti di sana wujud monster-monster besar yang menutupi kes ini termasuk menteri-menteri kerajaan… ia berkaitan dengan wang dan kuasa. Dan sudah tentu kamu tahu apa yang wang dan kuasa boleh buat pada kita." jawabnya lagi dengan panjang lebar yang sarat dengan hujah.

"Oh, ok... ianya sesuatu yang gila pernah saya dengar. Jadi sekarang berapa umur kamu dan mengapa kamu berada di Malaysia? Dan... apa yang kamu sedang buat di Malaysia sekarang? Dan lagi… bilakah peristiwa sedih itu berlaku?" tanya saya bertubi-tubi kepadanya dengan rasa ingin lebih tahu.

"Kamu agak saya berumur berapa…?"
"Saya tidak mahu mengagak dan saya tidak tahu berapa umur kamu."

"Kisah sedih itu hanya berlaku pada tahun lepas, dan saya tidak mahu sebut apa bulan dan harinya. Cukuplah kamu tahu ia berlaku pada tahun lepas. Kini saya berumur 29 tahun dan saya di berada di Malaysia kerana ingin cuba mendaftar kursus bahasa Arab di ******* University dengan sahabat wanita Muslimah saya dari Korea itu. Tadi saya bertemu-janji dengannya untuk bertemu di sini. Kami rakan serumah dan dia tadi menziarahi rakan kami orang Malaysia di kawasan ini. Saya sampai ke sini lewat sedikit dengan teksi.” jawabnya berterus-terang dengan nada jujur.

"Oh, kamu sungguh berani. Di Malaysia tidak ramai wanita yang berani naik teksi seorang diri pada waktu malam. Terima kasih kerana menceritakan kisah ini kepada saya.. saya amat menghargainya dan mudah-mudahan suatu hari Allah akan membalas untuk kamu dan mangsa-mangsa lain yang telah teraniaya..." kata saya lagi kepadanya sambil mengangguk-angguk.
Waa..rajinnya baca ^_~


"Sudah tentu...! Suatu hari nanti semua orang dan dunia akan tahu mengenai kejahatan tersembunyi di bandar Gangnam yang dilaknat itu!" tukasnya dengan nada yang keras.
"Kamu ingat artis yang mecipta lagu Gangnam gila itu menyukai cara hidup bandar Gangnam..? Saya rasa dia amat sinis tentangnya dan dia pernah berasa tertekan dengan cara hidup di sana.. namun kini dia sudah menjadi sebahagian daripada mereka. Semoga Tuhan melaknat mereka semua. Saya menyerahkan kepada Tuhan untuk membalas segala kejahatan mereka."

"Whoa... kamu nampaknya sangat marah dengan Gangnam..." balas saya sambil mengangkat kedua-dua kening dan menyedut jus tembikai susu yang masih berbaki menggunakan straw.
"Oh, jangan kamu berpura-pura seperti tiada perasaan dan tidak mempunyai perikemanusiaan.." balasnya pantas kepada saya.
"Tidak, tidak... saya benar-benar terkejut dan simpati dengan kisah kamu. Bahkan di sebalik itu, saya dapat melihat kamu seorang yang tabah, kuat dan berani." balas saya kembali untuk menenangkannya.
"Oh ya, adakah kamu datang sini dengan biaya sendiri? Bagaimana dengan suami kamu dan kerjaya kamu di Korea?" tanya saya kepadanya dengan meneka-neka.



"Hahaha, saya masih belum bersuami dan saya telah menjual segala apa yang saya ada di Korea untuk datang ke sini. Saya mahu belajar bahasa Arab di sini dan merancang mahu ke Mesir atau ke Islamic Center di Chicago selepas ini untuk belajar lebih banyak tentang Islam di sana. Kamu juga tahu, Timur Tengah kini tidak stabil dan saya masih ragu-ragu untuk ke Timur Tengah. Imam yang mengislamkan saya itu pernah memberitahu saya bahawa dahulunya dia belajar bahasa Arab dan agama Islam di Syria di sebuah universiti yang namanya An-Nur." jawabnya dengan reaksi yang kembali ceria sambil tersenyum.

"Oh dulu saya juga pernah belajar di Syria, dan universiti itu namanya Universiti Abu Nur." jawab saya.
"Oh benarkah? Ceritakan kepada saya tentang Syria... saya bertuah bertemu dengan kamu." tukasnya teruja dengan muka yang sangat gembira.

Sesampainya di sini perbualan kami mula bertukar topik kepada isu Syria dan pergolakan di Timur Tengah serta topik-topik lain yang sudah tiada kena-mengena dengan Gangnam. Saya juga bercerita sedikit sebanyak tentang latar belakang diri saya kepadanya sebagai membalas kisah hidupnya yang telah dia ceritakan kepada saya.

Lama juga kami bersembang sejak jam 9.00 malam tadi. Kira-kira jam 10.30 malam rakan gadis itu datang ke kawasan kedai tersebut dan gadis itu meminta izin untuk pergi. Dia membayar segala pesanan makanan saya dan memperkenalkan dirinya sebagai Sofiyyah dan rakannya bernama Nadiah. Katanya nama mereka berdua diberikan oleh imam yang mengislamkan mereka di bandar Seoul merangkap guru murabbi mereka di Korea Selatan. Saya pula beruntung kerana makan malam saya ada orang belanja.

Kedua-dua mereka pernah lahir sebagai manusia yang tidak pernah menganut sebarang agama di Korea namun kini Allah telah memuliakan mereka dengan agama Islam yang suci. Saya tidak tahu sejauh mana kebenaran cerita Sofiyyah tentang kisah yang berlaku kepada adiknya di Gangnam. Kebenaran kisah tersebut saya serahkannya bulat-bulat kepada Allah. Namun saya berminat untuk kongsikan kisah ini kepada para pembaca agar para pembaca dapat membuat penilaian sendiri. Kisah tersebut mungkin benar dan mungkin tidak benar. Namun, di sebalik kisah yang saya pindahkan daripada Sofiyyah ini, dapatlah kita mengetahui sesuatu dan menjadikannya sebagai pengajaran.

Panjang lagi ke ? Tak ..sikit je lagi :)


Apa yang saya suka kongsi satu iktibarnya ialah, saya melihat betapa Sofiyyah amat bersyukur dan menghargai nikmat Islam yang dikurniakan Allah kepadanya. Dia sanggup meninggalkan negerinya dan menjual segala hartanya demi mempelajari bahasa Arab di bumi Malaysia bagi memahami Al-Quran, malah dia bercita-cita untuk terus mengembara bagi mempelajari ilmu-ilmu Islam dan menjadi seorang pendakwah Muslimah di negara Korea untuk Islamkan lebih ramai penduduk Korea. Dia seorang yang amat berani, tabah dan cekal. Lihat saja, bagaimana dia seorang diri berani menyapa seorang lelaki asing seperti saya di awal kisah tadi. Apa yang saya lihat padanya, tiada sebarang ketakutan di dalam dirinya dan harapan hidupnya telah seratus-peratus diserahkan kepada Allah. Dia telah menjual seluruh jiwa dan raganya hanya kepada Allah semata-mata. Di sebalik kekuatan dirinya sekarang, saya juga yakin di belakangnya ada seorang murabbi mursyid yang hebat, iaitu sang imam yang telah mengislamkannya. Biasanya di sebalik orang-orang yang hebat, di belakang mereka sudah tentu ada para pendidik yang jauh lebih hebat lagi. Di dalam hati saya berkata sudah tentu peribadi sang imam itu lebih hebat lagi kerana berjaya membaiki diri Sofiyyah menjadi lebih kuat sepertimana sekarang. Ia bukanlah sesuatu yang mudah untuk memulihkan, mendidik dan membangunkan jiwa manusia yang sudah rosak teruk seperti Sofiyyah dan menjadikannya seorang srikandi yang gagah perkasa jiwanya.

Sepanjang berjalan kaki pulang ke rumah, saya banyak tertanya-tanya di dalam hati betapa kita ini begitu leka dan tidak bersyukur dengan nikmat beragama Islam yang telah Allah anugerahkan kepada kita sejak kita dilahirkan ke alam dunia.

Di dalam hati saya sepanjang pulang, "Allahu Rabbi.... alhmdulillah, alhamdulillah, alhamdulillah." Sambil kaki saya sekali-sekala menyepak batu-batu kecil di jalanan dan kedua-dua tangan dimasukkan ke dalam poket jubah putih kiri dan kanan seraya muka menunduk ke arah tanah...

Sehingga saat ini saya masih tetap berfikir sendirian, kisah Sofiyyah ini ialah apa yang saya dengar berlaku di negara Korea yang maju.. bagaimana pula dengan kisah-kisah gelap seperti kisah gadis-gadis Melayu Islam yang menjadi pelacur kelas atasan di negara kita. Sudah tentu banyak juga kisah-kisah gelap yang tidak pernah kita dengar tentang mereka. Sebelum ini saya pernah juga mendengar mengenai kisah-kisah kongsi gelap di negara kita yang dilindungi oleh orang-orang besar.

Allahu Allah, betapa teruknya manusia menjadi hamba wang dan kuasa pada zaman ini... Ya Allah, selamatkanlah kami di dunia dan di akhirat...

[Kisah benar ini selesai ditulis semula pada: hari Ahad, 07 Oktober 2012, 10.55 AM]

Yeay !! habis pun =)

Alhamdulillah..Dah habis baca pun.
Sebenarnya, kemungkinan besar peristiwa/acara itu memang wujud. Kenapa? Gadis kelas atasan memang wujud di Gangnam. Contohnya, tragedi yang menimpa Jang Ja Yeon. Siapa dia ? Pernah tengok cerita Boys Over Flower tak ? Jang Ja Yeon tu ialah Sunny (geng antagonis ).
Tahukah anda, aktress tu membunuh drinya sendiri kerana tertekan hidup sebagai gadis yang dipaksa melayan kelas atasan? Dia dianiayai oleh ramai lelaki yang kaya raya termasuklah producer BOF sendiri. 
 Mungkin ada yang akan menganggap gambar tu bukti yang tidak kukuh kerana mungkin bagi anda ia hanya sekeping gambar. Tapi, kalau anda kaji betul2, anda akan jumpa hakikatnya. 
Dan jangan lupa teliti maksud lirik lagu Gangnam Style!
Lagi sumber : http://thethreewisemonkeys.com/2011/03/14/the-jang-ja-yeon-tragedy%E2%80%94a-strangely-disappearing-paper-trail/
Wallahua'lam.